PPKHM – Ba’da
jama’ah Maghrib bertepatan dengan hari Rabu, 08 Januari 2014, KH. Munir
Syafa’at tiba-tiba memberikan pengumuman tentang rencana Harlah PPKHM. Berkaitan
dengan datangnya bulan Rabi’ul Awal yang bertepatan dengan Harlah PPKHM, KH.
Munir Syafa’at selaku pengasuh, ingin menyambut momen ini dengan perayaan yang
besar dan meriah. Apalagi bulan ini bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Meskipun acara harlah PPKHM ini merupakan yang pertama dilaksanakan, namun
sebenarnya harlah kali ini merupakan harlah yang ke-3 PPKHM. Karena merupakan
harlah PPKHM yang pertama dilaksanakan, maka Abah (sapaan KH. Munir Syafa’at
oleh santrinya) berencana membuat gebrakan dan kesan yang baik dimata para tamu
undangan.
Begitu
pentingnya acara ini, maka Abah perlu memilih sendiri ketua panitia pelaksana
dan sekertarisnya. Dan dipilihlah Ust. Muchlisin selaku Kepala Madin sebagai
ketua panitia dan Arif Budianto selaku lurah PPKHM sebagai sekertarisnya. Kolaborasi
dua pucuk pimpinan utama di PPKHM ini diharapkan mampu mewujudkan acara yang
maksimal. Selain mengerahkan santri-santri PPKHM, Abah juga akan melibatkan
para santri Putri PP. Nurul Ummah, yang masih dalam satu naungan yayasan dengan
PPKHM.
Tidak
tanggung-tanggung, dalam acara ini Abah berencana mengundang Habaib, Dzurriyah
Pesantren Al Munawwir Krapyak, Dzurriyah Pesantren An Nur Ngrukem,
sampai Wali Santri. Apalagi Kyai Haji Raden Kholil As’ad dari Situbondo
berencana akan datang. “Kemarin saya dapat telepon dari tangan kanan Kyai Raden
Kholil As’ad, katanya beliau (Kyai Raden Kholil As’ad-Red) akan kesini” ungkap
Abah.
Abah
lantas bercerita bahwa Kyai Raden Kholil As’ad ini merupakan Kyai yang usianya
masih muda, namun kualitas keilmuannya sangat mendalam. Bahkan, konon beliau
pernah mendapat salam dari Rasulullah SAW melalui seorang Habib Umar dari Yaman.
Jumlah santri dari pesantren yang beliau pimpin pun tidak kurang dari 10.000
santri. Sebuah jumlah yang fenomenal untuk Pondok Pesantren yang belum lama
berdiri. Semoga dengan kehadiran dan do’a yang beliau berikan, PPKHM dapat
menjadi Pondok Pesantren yang Katsirotal barokah, katsirotal manafi’.
(*)
mugi-mugi pinaringan lancar sedayanipun,,, amiin
BalasHapusAmiinn
Hapus