Sabtu, 02 November 2013

Diniyah Libur, Gara-Gara Ijab Qabul

Dua mempelai sedang saling tukar cincin

PPKHM - Malam hari, tepatnya malam rabu 29 Oktober 2013, pengajian madrasah diniyah pada khissoh yang kedua diliburkan. Pasalnya ada masyarakat yang mau melakukan Ijab Qobul pernikahan di Pondok. Pemberitahuan tentang akan adanya Ijab Qobul ini sebenarnya sudah diberitahukan sehari sebelumnya. Santri-santripun sudah dihimbau agar memakai batik, agar terlihat lebih rapi dan terlihat resmi. Tapi karena tidak semua santri memiliki busana batik, akhirnya tidak masalah memakai baju selain batik. Yang penting rapi. 

Adapun yang bertindak sebagai pengarah dalam acara malam itu adalah Ust. H Zainal ‘Arifin, sosok yang sekaligus menjadi salah satu sesepuh di PPKHM. Sedangkan KH. Munir Syafa’at selaku Shohibul Bait sedang tidak ada di ndalem. Karena bertepatan dengan ada kepentingan lain beliau di luar kota.

Susunan acara ijab qabul ini dimulai dengan pembukaan dan pengenalan masing-masing mempelai oleh MC. Dilanjutkan dengan Khutbah Nikah oleh Ust. H Zainal ‘Arifin. Usai khutbah nikah, acara dilanjutkan dengan ijab qabul. Adapun yang bertindak sebagai penghulu adalah ayah dari mempelai wanita sendiri. Acara ditutup dengan ramah tamah dari keluarga mempelai yang menghidangkan beberapa makanan ringan dan menu makan malam. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar