Dua mempelai sedang saling tukar cincin |
PPKHM - Malam hari, tepatnya
malam rabu 29 Oktober 2013, pengajian madrasah diniyah pada khissoh yang
kedua diliburkan. Pasalnya ada masyarakat yang mau melakukan Ijab Qobul
pernikahan di Pondok. Pemberitahuan tentang akan adanya Ijab Qobul ini
sebenarnya sudah diberitahukan sehari sebelumnya. Santri-santripun sudah
dihimbau agar memakai batik, agar terlihat lebih rapi dan terlihat resmi. Tapi
karena tidak semua santri memiliki busana batik, akhirnya tidak masalah memakai
baju selain batik. Yang penting rapi.
Adapun yang bertindak sebagai
pengarah dalam acara malam itu adalah Ust. H Zainal ‘Arifin, sosok yang
sekaligus menjadi salah satu sesepuh di PPKHM. Sedangkan KH. Munir Syafa’at
selaku Shohibul Bait sedang tidak ada di ndalem. Karena
bertepatan dengan ada kepentingan lain beliau di luar kota.
Susunan acara ijab qabul ini
dimulai dengan pembukaan dan pengenalan masing-masing mempelai oleh MC.
Dilanjutkan dengan Khutbah Nikah oleh Ust. H Zainal ‘Arifin. Usai khutbah nikah,
acara dilanjutkan dengan ijab qabul. Adapun yang bertindak sebagai penghulu
adalah ayah dari mempelai wanita sendiri. Acara ditutup dengan ramah tamah dari
keluarga mempelai yang menghidangkan beberapa makanan ringan dan menu makan
malam. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar