PENERIMAAN SANTRI DAN SISWA BARU PONDOK PESANTREN KOTAGEDE HIDAYATUL MUBTADI-IEN

Syarat-Syarat Pendaftaran Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyyah

1.       Bersama orang tua/wali sowan ke Pengasuh (KH. Munir Syafa’at)

2.       Mendaftarkan diri di kantor pondok

3.       Mengisi formulir pendaftaran

4.       Menyerahkan pas foto 3 x 4 sebanyak 4 lembar (berkopyah)

5.       Menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga

6.       Membayar uang pendaftaran dan administrasi yang telah ditetapkan

7.       Membayar syahriyah satu bulan bersangkutan

8.       Mengikuti tes seleksi masuk sesuai dengan kelas

NB: Waktu pendaftaran bebas kecuali hari libur Nasional

ADMINISTRASI PONDOK PESANTREN DAN MADRASAH DINIYYAH

·         Uang syahriyyah (bulanan)    Rp. 175.000

Rincian:

·         Sarapan dan makan malam    Rp. 130.000

·         Syahriyyah pondok                Rp. 17.500

·         Syahriyyah MaDin                 Rp. 17.500

Untuk Santri Baru Ditambah

·         Uang pendaftaran pondok      Rp. 20.000

·         Uang pendaftaran MaDin       Rp. 5000

Total untuk santri bar              Rp. 200.000

Arti Lambang Madrasah Diniyyah Hidayatul Mubtadi-ien

a. Garis lengkung bermakna perisai, lima sudut berarti bahwa lembaga ini berasaskan Pancasila dan beraqidah Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah.

b.     Background bermakna alam semesta.

c.    Tulisan المد رسة الدينية هداية المبتد ئين berwarna hitam berarti bahwa lembaga ini bernama Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi-ien yang disingkat MDHM yang bercita-cita tinggi.

d. Bola dunia berarti bahwa anggota MDHM bersedia untuk menyebarluaskan Islam ke seluruh dunia.

e.     Masjid berarti bahwa anggota MDHM satu dalam tujuan; Li I’laa-i Kalimatillah.

f.      Menara tiga tingkat berarti bahwa lembaga ini memiliki tiga tingkat pendidikan, yaitu Ula, Wustha dan ‘Ulya.

g.  Empat buah kitab terbuka satu berarti anggota MDHM mengakui madzhab empat dan satu yang dianutnya, yaitu madzhab Syafi’i.

h.  Sebuah pena berarti bahwa anggota MDHM adalah pelajar yang bersemangat dan kreatif.

i.        Bintang sembilan berarti MDHM adalah penerus perjuangan Wali Songo.

j.    Garis lurus melintang berarti bahwa MDHM berjalan pada jalan lurus, tidak menyimpang dari agama.

k.   Tulisan Kotagede Yogyakarta berarti bahwa MDHM berkedudukan di Pondok Pesantren Kotagede Yogyakarta.

l.      Tiga buah garis tegak lurus berarti bahwa anggota MDHM senantiasa membina Iman, Islam dan Ihsan.