Senin, 15 Juli 2013

Pembukaan Pondok Ramadhan di PPKHM

KH. Munir Syafa'at ketika memberikan mauidzoh hasanah

PPKHM – Ramadhan kali ini, PP. Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien memutuskan untuk mengikuti keputusan Pemerintah. Yakni memulai puasa pada tanggal 10 Juli 2013. Sehingga pembukaan Pondok Ramadhan pun diadakan pada tanggal 09 juli 2013. Tepatnya malam Rabu pada pukul 20.30 atau ba’da sholat tarawih.
Acara pembukaan Pondok Ramadhan ini diikuti oleh seluruh santri dan para ustadz yang terjadwal untuk mengampu pengajian pada bulan Ramadhan, serta dihadiri pula pengasuh pondok pesantren. Acara dibuka oleh saudara Saiful Anam selaku pembawa acara, dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran, sambutan oleh ketua panitia, pembacaan tahlil singkat yang dipimpin oleh Al Ustadz Zainal Arifin, kemudian penyampaian mauidzoh hasanah oleh Pengasuh (KH. Munir Syafa’at) yang sekaligus meresmikan pembukaan Pondok Ramadhan di PPKHM, dan terakhir acara ditutup oleh pembawa acara.
Dalam mauidzoh hasanahnya, KH. Munir Syafa’at menyampaikan beberapa hal penting berkaitan dengan bulan Ramadhan. Diantaranya, tentang kemulyaan bulan Ramadhan yang di dalamnya dibuka seluruh pintu-pintu surga dan ditutupnya seluruh pintu-pintu neraka. Maka, alangkah beruntungnya seseorang yang bisa menemui bulan Ramadhan dan melakukan banyak amal ibadah di dalamnya.
Selain itu, KH. Munir Syafa’at menghimbau kepada seluruh santri, agar tidak meninggalkan sholat berjama’ah. “Rugi besar” tutur beliau. Karena, pada bulan Ramadhan segala amal peribadahan pahalanya akan dilipat-gandakan sampai 70 kali, bahkan lebih.
Walaupun sekilas acara pembukaan Pondok Ramadhan di PPKHM tampak lancar, namun menurut penuturan salah seorang yang juga selaku ketua panitia, Didin PM, dalam acara tersebut masih ada beberapa kekurangan. Diantaranya ada beberapa santri yang absen tidak dapat mengikuti acara karena masih berada di rumah. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan Pondok Ramadhan di PPKHM bersamaan dengan hari libur kampus. Selain itu, para santri yang sebagian besar ber-notabene mahasiswa, ingin menikmati suasana sahur dan berbuka puasa di hari pertama bersama para keluarga. (*)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar